Jumat, 28 Januari 2011

Pizza


Apakah kalian penggemar pizza? Roti pipih dengan beraneka topping itu?
Pizza baru di kenal di Indonesia sekitar 30 tahun lalu. Dan sekarang, pizza dapat kita temukan hampir di setiap kota di Indonesia. Tapi tahukah kamu? Pizza pada awalnya adalah makanan orang miskin, yuk kita lihat ceritanya...
Berawal ketika Iskandar Agung dari Masedonia menduduki Mesir + 2.300 tahun yang lalu, tentaranya melihat orang Mesir memakan roti pipih berbentuk bulat, tapi belum ada topping jadi rasanya tawar dan hambar. Kemudian orang Yunani mengenalkan roti pipih itu ke Napoli, Italia. Orang Yunani menyebutnya Picea, yang artinya roti atau pai. Tetapi orang Napoli tidak bisa menyebutnya dengan benar sehingga mereka menyebutnya Pizza.


Pizza terbuat dari gandum. Adonannya dipipih seperti piring dan diletakkan pada batu dalam tungku yang panas. Selama beratus-ratus tahun pizza menjadi makanan orang miskin di Napoli. Supaya tidak kesusahan untuk memakannya mereka mengoleskan minyak zaitun. Kemudian pada abad ke-16, mereka mulai mengenal tomat dari Amerika, lalu mereka mengoleskan tomat lemur ke atas pizza. Selain itu mereka juga menambahkan keju mozzarella dari susu kerbau.

Pizza menyebar ke seluruh Italia dan Perancis Selatan. Orang Roma dan Perancis menyukai topping bawang bombai dan zaitun, selain itu Pizza Perancis ditambahkan ikan kecil-kecil berbentuk persegi.
Tahun 1830, di Napoli dibuka kedai pizza yang pertama. Saat Raja Umberto I dan permaisurinya, Ratu Margherita berkunjung ke Napoli, seorang tukang roti bernama Raffaele Esposito memasak Pizza istimewa untuk Raja dan Permaisuri. Pizza itu  berwarna merah putih hijau seperti bendera Italia. Merah dari tomat, putih dari keju mozzarella, hijau dari daun basil segar, dan rotinya dibuat renyah.
Ternyata Ratu sangat suka dengan roti yang melambangkan cinta tanah air itu. Lantas sejak saat itu banyak yang membuat pizza serupa yang diberi nama pizza Margherita, dan sejak saat itu pula pizza bukan makanan orang misin, semua orang mulai memakannya. Semenjak itu pula orang-orang miskin di Italia banyak yang pindah ke Ameria dan negara-negara tetangga. Sebagian berjualan pizza hingga tahun 1905 dibukalah tempat penjualan pizza yang pertama di New York, Amerika Serikat.
Dan sekarang, pizza sering kita jumpai dengan toppingnya yang lebih beraneka ragam dan bervariasi dan juga dengan rotinya yang tipis atau tebal. Pizza pun telah di makan oleh masyarakat golongan menengah – ke atas, bahkan orang-orang Amerika setiap harinya memakan hampir 100 hektar pizza, atau kira-kira 350 potong/detik.